Sabtu, 13 Mei 2017

makalah penganggaran _penyusunan anggaran kas (kelompok 6)

PENYUSUNAN ANGGARAN KAS



DOSEN PENGAMPU:
Parmin. SE.,MM
MATA KULIAH:
Penganggaran
 Di Susun Oleh Kelompok 6
NAMA:
AZIZAH (412150006)
Manajemen/ 4


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PERADABAN

2017



KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan karunia dan nikmat bagi umat-Nya. Alhamdulilah penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “PENYUSUNAN ANGGARAN KAS”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Penganggaran.
Tidak lupa penulis sampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah turut membantu dalam penyusunan Makalah ini. Semoga bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada kami mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amin
Penulis telah berusaha sebaik mungkin dalam pembuatan makalah ini. Apabila dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, penulis mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah selanjutnya.
Akhirnya penulis berharap semoga Makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
                                                                                                









Paguyangan, 12 Mei 2017




Penulis
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR.......................................................................... 1
DAFTAR ISI........................................................................................ 2
BAB 1 PENDAHULUAN
A.   Latar belakang........................................................................... 3
B.   Rumusan masalah ..................................................................... 4
C.   Tujuan penelitian....................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian anggaran kas................................................................ 5
2.2 Definisi anggaran kas..................................................................... 5
2.3 Tujuan penyusunan anggaran kas.................................................. 5
2.4 Kegunaan anggaran kas................................................................. 6
2.5 Faktor yang mempengaruhi anggaran kas......................................6
2.6 Pendekatan dalam penyusunan anggaran kas................................ 7
2.7 Penyusunan anggaran kas.............................................................. 8
2.8 Contoh ilustrasi penyusunan anggaran kas.................................... 8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................... 11
3.2 Saran............................................................................................. 11
Daftar pustaka.................................................................................... 12

BAB 1
PENDAHULUAN
A.latar belakang
Menurut BambangRiyanto,1996 dalam Mustfee (2011) anggaran kas adalah estimasi terhadap posisi kas untuk periode tertentu yang akan datang. Anggaran kas adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang kas beserta perubahan-perubahannya dari waktu-kewaktu selama periode yang datang, baik perubahan yang berupa penerimaan kas, maupun perubahan yang berupa pengeluaran kas. Penyusunan anggaran kas bagi suatu perusahaan sangatlah penting artinya bagi penjagaan likuiditasnya
Dengan menyusun anggaran kas akan dapat diketahui kapan perusahaan dalam keadaan defisit kas atau surplus kas karena operasi perusahaan. Dengan mengetahui adanya defisit kas jauh sebelumnya, maka dapatlah direncanakan sebelumnya penentuan sumber dana yang akan digunakan untuk menutupi defisit tersebut. Karena masih cukupnya waktu maka terdapat lebih banyak alternatif sumber dana, dan rnakin banyaknya alternatif sumber dana berarti, kita dapat mengadakan pemilihan sumber dana yang biayanya paling rendah. Sebaliknya dengan mengetahui jauh sebelumnya bahwa akan terdapat surplus kas yang besar, maka jauh sebelumnya sudah dapat direncanakan bagaimana menggunakan kelebihan dana secara efisien.
Laba bersih yang dihasilkan suatu perusahaan belum menjamin bahwa perusahaan tersebut memiliki uang kas yang cukup. Untuk menjalankan operasi, melakukan investasi dan membayar utang, perusahaan harus memiliki kas, dan bukannya laba bersih. Oleh karena itu, anggaran kas sangat penting bagi manajemen dalam mengelola kas.



B. Rumusan Masalah
1. pengertian penganggaran anggaran kas?
2. pendekatan dalam penyusunan anggaran kas?
3.  ilustrasi penyusunan anggaran kas?
C Tujuan Penelitian
Mengetahui apa itu anggaran kas,  dan dapat menyusun anggaran kas dengan metode yang benar.















BAB II
PEMBAHASAN
2.1Pengertian anggaran kas
Anggaran Kas disebut juga dengan anggaran perusahaan  kas dan ada juga yang menyebut dengan anggaran sumber dan penggunaan kas, tetapi sebaliknya disebut anggaran sumber dan belanja kas atau anggaran masuk dan keluar kas daripada anggaran sumber dan penggunaan kas.
2.2Definisi anggaran kas
kas merupakan aset yang paling likuid, semakin besar kas yang dimiliki perusahaan semakin tinggi likuiditasnya, semakin tinggi tingkat kemampuan membayar kewajiban jangka pendek(utang lancar).
Kas adalah uang yang siap dan bebas digunakan. Kas meliputi uang kartal, uang giral, dan simpanan giro di bank.
Penyusunan anggaran kas merupakan cara yang efektif untuk merencanakan dan mengendalikan arus kas, memperkirakan keperluan kas, dan secara efektif menggunakan kas yang berlebih (surplus) maupun kas yang kurang (defisit).
2.3 Tujuan penyusunan anggaran kas
Tujuan utama penyusunan anggaran kas adalah merencanakan posisi likuiditas sebagai dasar untuk menentukan pinjaman di masa datang dan investasi yang akan dilakukan.
Tujuan penyusunan anggaran kas antara lain untuk:
  1. Menentukan saldo (posisi) kas akhir setiap periode sebagai hasil dari operasi yang dijalankan.
  2. Mengetahui kelebihan (surplus) atau kekurangan (defisit) kas pada waktunya.
  3. Menyelaraskan kas dengan aset lancar, aset tak lancar, utang, modal, pendapatan, dan beban.
  4. Mengetahui sumber kas masuk yang diperoleh selama satu periode dan digunakan untuk apa sumber kas masuk tersebut, hal ini tampak pada arus kas keluar.
  5. Mengetahui kapan utang dibayar kembali.
  6. Menilai realisasi kas masuk dan kas keluar  agar dapat diketahui selisih realisasi dengan anggaran, selisih menguntungkan atau selisih merugikan.
  7. Menunjukan hubungan laba bersih terhadap perubahan kas perusahaan.
2.4 Kegunaan anggaran kas
Anggaran kas berguna bagi manajemen sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan menilai keperluan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut.
Dalam proses pengambilan keputusan ekonomi, manajemen perlu melakukan evaluasi terhadap kemampuan perusahaan menghasilkan kas serta kepastian memperolehnya, dan Secara rinci kegunaan anggaran kas antara lain sebagai berikut:
  1. Menggunakannya sebagai dasar yang sehat untuk pemantauan posisi kas secara terus-menerus.
  2. Menggunakannya sebagai dasar pengambilan keputusan pinjaman jangka pendek atau pinjaman jangka panjang atau dengan tambahan modal sendiri untuk menutupi defisit kas.
  3. Menggunakannya sebagai dasar kebijakan pemberian kredit.
  4. Menggunakannya dalam menentukan kemampuan perusahaan membayar deviden kepada pemegang saham.
  5. Menggunakannya dalam meningkatkan kemampuan membayar kewajiban jangka pendek.
  6. Menggunakannya dalam memperkuat posisi dalam penawaran.
2.5 Faktor yang mempengaruhi anggaran kas
Anggaran kas masuk dan anggaran kas keluar besar kecilnya dipengaruhi oleh faktor kegiatan perusahaan, yaitu:
}  Kegiatan Operasi
Kegiatan operasi adalah kegiatan perusahaan yang bersifat rutin dan terus-menerus. Kegiatan operasi utama dari perusahaan adalah membeli dan menjual produk/ jasa.
}  Kegiatan Investasi
Kegiatan investasi adalah kegiatan yang dapat meningkatkan dan menurunkan aset tak lancar yang digunakan perusahaan. Kegiatan incestasi seperti menjual dan membeli surat berharga jangka panjang. Menjual dan membeli aset tetap (tanah, bangunan, kendaran dan lain-lain).
}  Kegiatan Pendanaan
Kegiatan pendanaan adalah kegiatan yang berkaitan dengan utang dan modal sendiri.kegiatan pendanaan seperti: menerima uang dalam bentuk utang yang berasal dari kreditor dan membayar pokok utang kepada kreditor, menerima uang dari pemodal atas saham yang dijual (setoran modal), dan membayar kepada pemodal atas saham bendahara yang dibeli (prive untuk badan usaha yang bukan perseroan terbatas).
2.6 Pendekatan dalam penyusunan anggaran kas
Dalam menyusun anggaran kas ada dua pendekatan yang dapat digunakan, yaitu:
1)      Pendekatan Kas masuk dan kas keluar: Metode ini didasarkan pada analisis naik dan turun kas yang dianggarkan yang mencerminkan semua arus kas masuk dan kas keluar dari anggaran jualan, anggaran biaya/beban, dan anggaran tambahan produk modal.
2)      Pendekatan akunting keuangan: Titik tolak dalam pendekatan ini adalah laba bersih dari dasar akrual menjadi dasar kas, artinya disesuaikan dengan perubahan rekening penundaan rekening bukan kas, seperti: beban/biaya terutang, beban/biaya bayar dimuka, depresiasi/ penyusutan/ penghapusan/amortisasi.
2.7 Penyusunan anggaran kas
Anggaran Kas dapat disusun dalam dua bentuk, yaitu :
1)      Bentuk tunggal: Anggaran kas bentuk tunggal disusun dengan cara mengelompokkan satu kelompok kas masuk dan satu kelompok lagi kas masuk.
2)      Bentuk campuran: Anggaran kas bentuk campuran disusun dengan cara tiap kegiatan  kas masuk dikurangkan dengan kas keluarnya sehingga dapat diketahui kas masuk bersih atau kas keluar bersih dari masing-masing kegiatan perusahaan.
2.8 Contoh ilustrasi penyusunan anggaran kas
Sebagai contoh laba bersih dari dasar akrual diubah menjadi dasar kas
KETERANGAN
DASAR AKRUAL
DASAR KAS
jualan
Rp. 1.100.000
-
Harga pokok produk terjual
Rp.     600.000
-
Laba kotor
Rp.     500.000
-
Beban usaha tidak termasuk penyusutan
Rp.    150.000

Laba usaha sebelum penyusutan
Rp.     350.000

Penyusutan
Rp.  100.000
-
laba sebelum pajak
Rp.  250.000
-
Pajak 10%
Rp.    25.000
-
Laba bersih
Rp.  225.000
Rp.  225.000
penyusutan

Rp.  100.000
Arus kas masuk bersih

Rp.  325.000
atau


Laba usaha sebelum penyusutan
Rp.  350.000
Rp.  350.000
penyusutan
Rp.  100.000

laba sebelum pajak
Rp.  250.000

Pajak 10%
Rp.    25.000
Rp.   25.000
Laba bersih
Rp.  225.000

Arus kas masuk bersih

Rp.  325.000
Tampak arus kas masuk bersih dari kegiatan operasional adalah laba bersih Rp.  225.000 ditambah penyusutan Rp.  100.000, yaitu berjumlah Rp.  335.000, atau laba usaha sebelum penyusutan Rp.  350.000 dikurang pajak Rp.   25.000, sehingga arus kas masuk bersih berjumlah Rp.  325.000.
Sebagai ilustrasi dalam contoh penyusunan anggaran kas berikut ini disajikan ringkasan transaksi dari PT.purnasari selama tahun 2017 yang dianggarkan.
Kegiatan operasi:
1.      Terima tagihan dari pelanggan Rp.  27.000
2.      Terima dari bunga piutang Rp.  1.000
3.      Terima dividen dari investasi saham Rp.  900
4.      Bayar utang kepada pemasok Rp.  13.000
5.      Bayar gaji dan upah Rp.  5.600
6.      Bayar bunga utang Rp.  1.600
7.      Bayar pajak Rp.  1.500
Kegiatan investasi:
8.      Bayar beli aset tetap Rp.  30.600
9.      Bayar pinjaman diberikan untuk perusahaan lain Rp.  1.100
10.  Terima dari hasil jual aset tetap Rp.  6.200
Kegiatan pendanaan:
11.  Terima dari hasil jual saham biasa Rp.  15.000
12.  Terima dari hasil jual obligasi (utang jangka panjang) Rp.  9.500
13.  Bayar dividen Rp.  1.700
14.  Bayar utang jangka panjang Rp.  9.000
Adapun data dari anggaran laba rugi tahun 2017 berupa dapatan dan beban sebagai berikut:
Dapatan:
            Dapatan jualan                                    Rp.  28.500
            Dapatan bunga                                    Rp.  1.100
            Dapatan dividen                                 Rp.  9.00
Lalu jual aset tetap                              Rp.  7.00
                                                                        Rp.  31.200
Beban:
            Harga pokok produk terjual                Rp.  15.100
            Beban gaji dan upah                           Rp.  5.400
            Beban penyusutan                               Rp.  1.800
            Beban usaha lainnya                           Rp.  1.700
            Beban pajak                                        Rp.  1.500
            Beban bunga                                       Rp.  1.600
                                                                                      Rp.  27.100
            Laba besih                                                         Rp.  4.100
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ø  Anggaran kas adalah anggaran yang menunjukan perubahan kas
dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukan arus kas masuk sebagai sumber kas dan arus kas keluar sebagai arus kas digunakan sehingga tampak kelebihan atau kekurangan kas, dan saldo kas selama periode tertentu dari suatu organisasi.
Ø  Kas masuk dan kas keluar diklasifikasikan dalam kegiatan utama perusahaan, yaitu kegiatan operasi, kegiatan investasi, dan kegiatan pendanaan.
Ø  Salah satu tujuan pokok disajikan anggaran kas untuk meyediakan likuiditas organisasi, dan manfaat (guna) anggaran untuk mengetahui posisi kemampuan membayar kegiatan rutin (kewajiban jangka pendek), serta memperkuat posisi dalam penawaran.
Ø  Anggaran kas dapat disajikan dalam dua bentuk, yaitu bentuk tunggal dan bentuk campuran
Ø  Cara penyusunan anggaran kas ada dua yaitu: (!) pendekatan kas masuk dan kas keluar/ metode langsumg, (2) pendekatan akunting keuangan atau metode tak langsung.
3.2 Saran
Perencanaan kas akan sangat tergantung pada kemampuan manajemen dalam membuat perencanaan kas yang baik. Untuk itu sosialisasi dan pendidikan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya perencanaan kas dan bagaimana membuat perencanaan kas yang baik sangat diperlukan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut


Daftar pustaka

M. Nafarin, Penganggaran Perusahaan, Salemba Empat, 2013.
G. Siegel, Budgeting (Pedoman Lengkap Langkah-langkah Penganggaran), Erlangga, 2000





1 komentar:

  1. Your Affiliate Money Making Machine is ready -

    Plus, making profit with it is as simple as 1...2...3!

    This is how it works...

    STEP 1. Input into the system which affiliate products you want to push
    STEP 2. Add push button traffic (this LITERALLY takes 2 minutes)
    STEP 3. See how the affiliate system grow your list and upsell your affiliate products all by itself!

    Are you ready to make money ONLINE?

    You can test-drive the system for yourself risk free...

    BalasHapus