PENYUSUNAN ANGGARAN KAS
DOSEN PENGAMPU:
Parmin. SE.,MM
MATA KULIAH:
Penganggaran
Di Susun Oleh Kelompok 6
NAMA:
AZIZAH (412150006)
Manajemen/ 4
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PERADABAN
2017
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah
yang telah melimpahkan karunia dan nikmat bagi umat-Nya. Alhamdulilah penulis dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“PENYUSUNAN ANGGARAN KAS”. Makalah ini disusun untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Penganggaran.
Tidak lupa penulis
sampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah
turut membantu dalam penyusunan Makalah ini. Semoga bantuan dan bimbingan yang
telah diberikan kepada kami mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amin
Penulis
telah berusaha sebaik mungkin dalam pembuatan makalah ini. Apabila dalam
penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, penulis mohon
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah selanjutnya.
Akhirnya penulis berharap
semoga Makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
Paguyangan, 12 Mei 2017
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
KATA
PENGANTAR..........................................................................
1
DAFTAR
ISI........................................................................................
2
BAB
1 PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang...........................................................................
3
B.
Rumusan
masalah .....................................................................
4
C.
Tujuan
penelitian.......................................................................
4
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian anggaran kas................................................................
5
2.2 Definisi anggaran kas.....................................................................
5
2.3 Tujuan penyusunan anggaran kas..................................................
5
2.4 Kegunaan anggaran kas.................................................................
6
2.5 Faktor yang mempengaruhi anggaran kas......................................6
2.6 Pendekatan dalam penyusunan anggaran kas................................ 7
2.7 Penyusunan anggaran kas..............................................................
8
2.8 Contoh ilustrasi penyusunan anggaran kas.................................... 8
BAB
III PENUTUP
3.1
Kesimpulan...................................................................................
11
3.2
Saran.............................................................................................
11
Daftar
pustaka....................................................................................
12
BAB 1
PENDAHULUAN
A.latar
belakang
Menurut
BambangRiyanto,1996 dalam Mustfee (2011) anggaran kas adalah estimasi terhadap
posisi kas untuk periode tertentu yang akan datang. Anggaran kas adalah
anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang kas beserta
perubahan-perubahannya dari waktu-kewaktu selama periode yang datang, baik
perubahan yang berupa penerimaan kas, maupun perubahan yang berupa pengeluaran
kas. Penyusunan anggaran kas bagi suatu perusahaan sangatlah penting artinya
bagi penjagaan likuiditasnya
Dengan menyusun anggaran kas akan dapat diketahui kapan
perusahaan dalam keadaan defisit kas atau surplus kas karena operasi
perusahaan. Dengan mengetahui adanya defisit kas jauh sebelumnya, maka dapatlah
direncanakan sebelumnya penentuan sumber dana yang akan digunakan untuk
menutupi defisit tersebut. Karena masih cukupnya waktu maka terdapat lebih banyak
alternatif sumber dana, dan rnakin banyaknya alternatif sumber dana berarti,
kita dapat mengadakan pemilihan sumber dana yang biayanya paling rendah.
Sebaliknya dengan mengetahui jauh sebelumnya bahwa akan terdapat surplus kas
yang besar, maka jauh sebelumnya sudah dapat direncanakan bagaimana menggunakan
kelebihan dana secara efisien.
Laba bersih yang dihasilkan suatu perusahaan belum menjamin bahwa
perusahaan tersebut memiliki uang kas yang cukup. Untuk menjalankan operasi,
melakukan investasi dan membayar utang, perusahaan harus memiliki kas, dan
bukannya laba bersih. Oleh karena itu, anggaran kas sangat penting bagi
manajemen dalam mengelola kas.
B. Rumusan Masalah
1. pengertian
penganggaran anggaran kas?
2. pendekatan dalam penyusunan anggaran kas?
3. ilustrasi penyusunan
anggaran kas?
C Tujuan Penelitian
Mengetahui apa itu anggaran kas,
dan dapat menyusun anggaran kas dengan metode yang benar.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Pengertian anggaran kas
Anggaran Kas disebut juga dengan anggaran perusahaan kas dan ada juga yang menyebut dengan
anggaran sumber dan penggunaan kas, tetapi sebaliknya disebut anggaran sumber
dan belanja kas atau anggaran masuk dan keluar kas daripada anggaran sumber dan
penggunaan kas.
2.2Definisi anggaran kas
kas merupakan aset yang paling likuid, semakin besar kas yang
dimiliki perusahaan semakin tinggi likuiditasnya, semakin tinggi tingkat
kemampuan membayar kewajiban jangka pendek(utang lancar).
Kas adalah uang yang siap dan bebas digunakan. Kas meliputi uang
kartal, uang giral, dan simpanan giro di bank.
Penyusunan anggaran kas merupakan cara yang efektif untuk
merencanakan dan mengendalikan arus kas, memperkirakan keperluan kas, dan
secara efektif menggunakan kas yang berlebih (surplus) maupun kas yang kurang
(defisit).
2.3 Tujuan penyusunan anggaran kas
Tujuan utama penyusunan anggaran kas adalah merencanakan posisi
likuiditas sebagai dasar untuk menentukan pinjaman di masa datang dan investasi
yang akan dilakukan.
Tujuan penyusunan anggaran kas antara lain untuk:
- Menentukan
saldo (posisi) kas akhir setiap periode sebagai hasil dari operasi yang
dijalankan.
- Mengetahui
kelebihan (surplus) atau kekurangan (defisit) kas pada waktunya.
- Menyelaraskan
kas dengan aset lancar, aset tak lancar, utang, modal, pendapatan, dan
beban.
- Mengetahui
sumber kas masuk yang diperoleh selama satu periode dan digunakan untuk
apa sumber kas masuk tersebut, hal ini tampak pada arus kas keluar.
- Mengetahui
kapan utang dibayar kembali.
- Menilai
realisasi kas masuk dan kas keluar
agar dapat diketahui selisih realisasi dengan anggaran, selisih
menguntungkan atau selisih merugikan.
- Menunjukan
hubungan laba bersih terhadap perubahan kas perusahaan.
2.4 Kegunaan anggaran kas
Anggaran kas berguna bagi manajemen sebagai dasar untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan menilai keperluan perusahaan
untuk menggunakan arus kas tersebut.
Dalam proses pengambilan keputusan ekonomi, manajemen perlu
melakukan evaluasi terhadap kemampuan perusahaan menghasilkan kas serta kepastian
memperolehnya, dan Secara rinci kegunaan anggaran kas antara lain sebagai
berikut:
- Menggunakannya
sebagai dasar yang sehat untuk pemantauan posisi kas secara terus-menerus.
- Menggunakannya
sebagai dasar pengambilan keputusan pinjaman jangka pendek atau pinjaman
jangka panjang atau dengan tambahan modal sendiri untuk menutupi defisit
kas.
- Menggunakannya
sebagai dasar kebijakan pemberian kredit.
- Menggunakannya
dalam menentukan kemampuan perusahaan membayar deviden kepada pemegang
saham.
- Menggunakannya
dalam meningkatkan kemampuan membayar kewajiban jangka pendek.
- Menggunakannya
dalam memperkuat posisi dalam penawaran.
2.5 Faktor yang mempengaruhi anggaran kas
Anggaran kas masuk dan anggaran kas keluar besar kecilnya
dipengaruhi oleh faktor kegiatan perusahaan, yaitu:
} Kegiatan Operasi
Kegiatan operasi adalah kegiatan perusahaan yang bersifat rutin dan
terus-menerus. Kegiatan operasi utama dari perusahaan adalah membeli dan
menjual produk/ jasa.
} Kegiatan Investasi
Kegiatan investasi adalah kegiatan yang dapat meningkatkan dan
menurunkan aset tak lancar yang digunakan perusahaan. Kegiatan incestasi
seperti menjual dan membeli surat berharga jangka panjang. Menjual dan membeli
aset tetap (tanah, bangunan, kendaran dan lain-lain).
} Kegiatan Pendanaan
Kegiatan pendanaan adalah kegiatan yang berkaitan dengan utang dan
modal sendiri.kegiatan pendanaan seperti: menerima uang dalam bentuk utang yang
berasal dari kreditor dan membayar pokok utang kepada kreditor, menerima uang
dari pemodal atas saham yang dijual (setoran modal), dan membayar kepada
pemodal atas saham bendahara yang dibeli (prive untuk badan usaha yang bukan
perseroan terbatas).
2.6 Pendekatan dalam penyusunan anggaran kas
Dalam menyusun anggaran kas ada dua pendekatan yang dapat
digunakan, yaitu:
1)
Pendekatan
Kas masuk dan kas keluar: Metode ini didasarkan pada analisis naik dan turun
kas yang dianggarkan yang mencerminkan semua arus kas masuk dan kas keluar dari
anggaran jualan, anggaran biaya/beban, dan anggaran tambahan produk modal.
2)
Pendekatan
akunting keuangan: Titik tolak dalam pendekatan ini adalah laba bersih dari
dasar akrual menjadi dasar kas, artinya disesuaikan dengan perubahan rekening
penundaan rekening bukan kas, seperti: beban/biaya terutang, beban/biaya bayar
dimuka, depresiasi/ penyusutan/ penghapusan/amortisasi.
2.7 Penyusunan anggaran kas
Anggaran Kas dapat disusun dalam dua bentuk, yaitu :
1)
Bentuk
tunggal: Anggaran kas bentuk tunggal disusun dengan cara mengelompokkan satu
kelompok kas masuk dan satu kelompok lagi kas masuk.
2)
Bentuk
campuran: Anggaran kas bentuk campuran disusun dengan cara tiap kegiatan kas masuk dikurangkan dengan kas keluarnya
sehingga dapat diketahui kas masuk bersih atau kas keluar bersih dari
masing-masing kegiatan perusahaan.
2.8 Contoh ilustrasi penyusunan anggaran kas
Sebagai contoh laba bersih dari dasar akrual diubah menjadi dasar
kas
KETERANGAN
|
DASAR AKRUAL
|
DASAR KAS
|
jualan
|
Rp. 1.100.000
|
-
|
Harga pokok produk terjual
|
Rp. 600.000
|
-
|
Laba kotor
|
Rp. 500.000
|
-
|
Beban usaha tidak termasuk penyusutan
|
Rp. 150.000
|
|
Laba usaha sebelum penyusutan
|
Rp. 350.000
|
|
Penyusutan
|
Rp. 100.000
|
-
|
laba sebelum pajak
|
Rp. 250.000
|
-
|
Pajak 10%
|
Rp. 25.000
|
-
|
Laba bersih
|
Rp. 225.000
|
Rp. 225.000
|
penyusutan
|
|
Rp. 100.000
|
Arus kas masuk bersih
|
|
Rp. 325.000
|
atau
|
|
|
Laba usaha sebelum penyusutan
|
Rp. 350.000
|
Rp. 350.000
|
penyusutan
|
Rp. 100.000
|
|
laba sebelum pajak
|
Rp. 250.000
|
|
Pajak 10%
|
Rp. 25.000
|
Rp. 25.000
|
Laba bersih
|
Rp. 225.000
|
|
Arus kas masuk bersih
|
|
Rp. 325.000
|
Tampak arus kas masuk bersih dari kegiatan operasional adalah laba
bersih Rp. 225.000 ditambah penyusutan
Rp. 100.000, yaitu berjumlah Rp. 335.000, atau laba usaha sebelum penyusutan
Rp. 350.000 dikurang pajak Rp. 25.000, sehingga arus kas masuk bersih berjumlah
Rp. 325.000.
Sebagai ilustrasi dalam contoh penyusunan anggaran kas berikut ini
disajikan ringkasan transaksi dari PT.purnasari selama tahun 2017 yang
dianggarkan.
Kegiatan
operasi:
1.
Terima
tagihan dari pelanggan Rp. 27.000
2.
Terima
dari bunga piutang Rp. 1.000
3.
Terima
dividen dari investasi saham Rp. 900
4.
Bayar
utang kepada pemasok Rp. 13.000
5.
Bayar
gaji dan upah Rp. 5.600
6.
Bayar
bunga utang Rp. 1.600
7.
Bayar
pajak Rp. 1.500
Kegiatan
investasi:
8.
Bayar
beli aset tetap Rp. 30.600
9.
Bayar
pinjaman diberikan untuk perusahaan lain Rp.
1.100
10. Terima dari hasil jual aset tetap Rp. 6.200
Kegiatan
pendanaan:
11. Terima dari hasil jual saham biasa Rp. 15.000
12. Terima dari hasil jual obligasi (utang jangka panjang) Rp. 9.500
13. Bayar dividen Rp. 1.700
14. Bayar utang jangka panjang Rp.
9.000
Adapun data dari anggaran laba rugi tahun 2017 berupa dapatan dan
beban sebagai berikut:
Dapatan:
Dapatan jualan Rp. 28.500
Dapatan bunga Rp. 1.100
Dapatan dividen Rp. 9.00
Lalu jual aset tetap Rp. 7.00
Rp. 31.200
Beban:
Harga pokok produk terjual Rp. 15.100
Beban gaji dan upah Rp. 5.400
Beban penyusutan Rp. 1.800
Beban usaha lainnya Rp. 1.700
Beban pajak Rp. 1.500
Beban bunga Rp. 1.600
Rp.
27.100
Laba besih Rp. 4.100
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Ø Anggaran kas adalah anggaran yang menunjukan perubahan kas
dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan
menunjukan arus kas masuk sebagai sumber kas dan arus kas keluar sebagai arus
kas digunakan sehingga tampak kelebihan atau kekurangan kas, dan saldo kas
selama periode tertentu dari suatu organisasi.
Ø Kas masuk dan kas keluar diklasifikasikan dalam kegiatan utama
perusahaan, yaitu kegiatan operasi, kegiatan investasi, dan kegiatan pendanaan.
Ø Salah satu tujuan pokok disajikan anggaran kas untuk meyediakan
likuiditas organisasi, dan manfaat (guna) anggaran untuk mengetahui posisi
kemampuan membayar kegiatan rutin (kewajiban jangka pendek), serta memperkuat
posisi dalam penawaran.
Ø Anggaran kas dapat disajikan dalam dua bentuk, yaitu bentuk tunggal
dan bentuk campuran
Ø Cara penyusunan anggaran kas ada dua yaitu: (!) pendekatan kas
masuk dan kas keluar/ metode langsumg, (2) pendekatan akunting keuangan atau
metode tak langsung.
3.2 Saran
Perencanaan kas akan sangat
tergantung pada kemampuan manajemen dalam membuat perencanaan kas yang baik.
Untuk itu sosialisasi dan pendidikan untuk meningkatkan pemahaman mengenai
pentingnya perencanaan kas dan bagaimana membuat perencanaan kas yang baik
sangat diperlukan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut
Daftar pustaka
M. Nafarin, Penganggaran Perusahaan,
Salemba Empat, 2013.
G. Siegel, Budgeting (Pedoman
Lengkap Langkah-langkah Penganggaran), Erlangga, 2000